Powered By Blogger

Saturday 21 May 2016

Calon Presiden AS "Donald Trump Sebut Wali Kota London Bodoh dan Kasar"

Donald Trump Sebut Wali Kota London Bodoh dan Kasar


Donald Trump Sebut Wali Kota London Bodoh dan Kasar
Alchetron.com
Sadiq Khan 
 Kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Wali Kota London Sadiq Khan kasar usai menerima kritik darinya.
Mendengar kritik keras yang diutarakan wali kota muslim pertama di Inggris itu, Trump menilai Khan sangat kasar dalam merespons dukungannya.
Padahal, sebelumnya Trump sempat menyampaikan dukungannya atas kemenangan Khan sebagai wali kota London.
Trump sampai memberikan pengecualian untuk Khan atas larangan masuk AS untuk muslim yang akan diberlakukannya jika ia menjadi Presiden AS.
Namun, dukungan itu malah direspons kritik oleh Khan, yang menilai pandangan Trump soal Islam "bodoh".
"Saya mendukungnya ketika tahu ia menang. Ia seorang muslim, tapi sikapnya sungguh bodoh karena mengutarakan pernyataan semacam itu," kata Trump.
"Dia belum kenal saya, belum pernah bertemu saya, tak tahu apa-apa tentang saya. Menurut saya, dia sudah bersikap sangat kasar," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Khan mengkritik keras pernyataan dari Trump soal pengecualian untuk dirinya yang diperbolehkan masuk AS, meski muslim.
"Seharusnya tidak hanya saya, tapi juga teman-teman dan keluarga saya, serta semua orang berlatarbelakang sama dengan saya," kata Khan. (AP/The Atlantic)


Wali Kota Muslim London Kritik Sikap Anti-Islam Donald Trump

, CNN Indonesia
Wali Kota Muslim London Kritik Sikap Anti-Islam Donald Trump Walikota London Sadiq Khan yakin jika terpilih presiden Trump akan membuat hubungan kedua negara renggang dan membuat kondisi menjadi tidak aman. (Reuters/Toby Melville)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota London yang baru terpilih, Sadiq Khan, mengkritik pandangan kandidat calon presiden Amerika Serikat Donald Trump yang anti-Islam. Menurut walikota Muslim ini, jika terpilih presiden Trump akan membuat hubungan kedua negara renggang dan menjadi tidak aman.

Khan yang terpilih menjadi wali kota London pekan lalu berkomentar pada Selasa (10/5) soal rencana Trump yang akan melarang Muslim masuk Amerika Serikat. Trump usai Khan terpilih mengatakan, wali kota London itu adalah pengecualian dan bisa datang dengan bebas ke AS kendati dia seorang Muslim.

"Pandangan Donald Trump yang bodoh soal Islam akan membuat kedua negara tidak aman. Trump akan mengucilkan Muslim di seluruh dunia dan masuk ke permainan para ekstremis," kata Khan, dikutip CNN.

Soal pengecualian dirinya untuk masuk AS seperti yang dikatakan Trump, Khan mementahkannya. "Ini bukan cuma soal saya, ini soal teman-teman, keluarga dan semua orang yang memiliki latar belakang sama seperti saya, di manapun di dunia ini," ujar Khan.

"Donald Trump dan mereka yang ada di sekelilingnya mengira nilai-nilai liberal Barat tidak cocok dengan Islam - London telah membuktikan hal itu salah," lanjut dia lagi.

Sebelumnya Trump dalam wawancara dengan New York Times Senin lalu mengaku "senang" Khan terpilih sebagai wali kota London. Ditanya oleh harian itu soal rencananya melarang Muslim masuk AS, Trump mengatakan bahwa Khan adalah pengecualian.

"Selalu ada pengecualian. Saya senang melihatnya," kata Trump.

Sebelumnya perkara keyakinan Khan telah menjadi senjata rivalnya, Zac Goldsmith, untuk menjatuhkannya. Khan mengatakan, Goldsmith memainkan "taktik Donald Trump". Jika Trump menang pemilu AS, Khan mengatakan hal ini akan membuat London sulit melakukan komunikasi dengan AS.

"Saya akan dicekal pergi ke sana karena keyakinan saya, yang artinya saya tidak bisa berhubungan dengan para wali kota Amerika dan berbagi ide. Para politisi konservatif berpikir cara itu akan berhasil merebut London, tapi mereka salah. Saya yakin pendekatan politik Donald Trump tidak akan membuat dia menang di Amerika," tegas Khan. (den)
 
 Sumber :
 TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON

 

No comments:

Post a Comment